Beberapa
waktu lalu kita menyaksikan berita-berita dari berbagai media tentang
merebaknya wabah virus corona di Wuhan, Tiongkok dan beberapa negara besar lainnya. Begitu besarnya
pengaruh jahat dari virus ini mengakibatkan beberapa negara besar melakukan
lockdwon sebagai upaya menghentikan penyebaran virus yang dikenal dengan nama
virus covid-19 ini. Tanpa kita sadari, apa yang selama ini kita saksikan
melalui media telah merebak ke negara kita. Bukan hanya di ibukota, bahkan saat
ini hebohnya virus covid-19 sudah sampai di pelosok desa. Begitu cepat semuanya
terjadi, begitu cepat suasana mencekam ini kita rasakan secara langsung.Pandemi
virus corona atau covid-19 hampir mengubah cara manusia di dunia melakukan
aktifitasnya, termasuk aktivitas belajar mengajar yang biasa dilakukan dengan
datang ke sekolah dan bertemu guru juga teman-teman.
Kini
aktivitas tersebut pun diganti dengan metode daring atau disebut sebagai
"Pembelajaran Jarak Jauh". Dimana kita semua belajar di rumah,
Sekolah saya pun melakukan PJJ tersebut sesuai aturan pemerintah. Pelaksanaan
pendidikan selama masa pandemi Covid-19 seharusnya menjadi momentum untuk
melakukan transformasi pendidikan. Bagi guru, situasi saat ini hendaknya
menjadi kesempatan untuk melakukan transformasi pendidikan melalui
kebiasaan-kebiasaan baru dalam pendidikan yang tidak pernah dilakukan
sebelumnya yakni transformasi dalam pembelajaran.
Pada
awalnya kegiatan pembelajaran jarak jauh yang dilakasanakan setiap guru mata
pelajaran menggunakan sistem media aplikasi whatsapp.
Dengan membuat grup pembelajaran dan membagikan setiap kelompok berdasarkan
kelas, Setiap materi dan penugasan langsung disampaikan guru matapelajaran pada
masing-masing kelompok kelas melalui grup aplikasi whatssapp. Materi dan video pembelajaran langsung disampaikan
sesuai jadwal pembelajaran yang sehari-hari dilaksanan pada kegiatan
pembelajaran disekolah.
Namun
situasinya berbeda dengan situasi kegiatan pembelajaran sebelumnya, Kegiatan pembelajaran biasa selalu
dilakukan disekolah. Namun pada masa pandemi ini pembelajaran dilaksana secara
daring dengan memanfaat media elektronik seperti handphone, laptop, komputer bahkan ada siaran-siaran televisi, Distatasiun
televisi nasional yaitu TVRI yang selalu memberikan siaran pembelajaran, radio,
modul belajar mandiri dan lembar kerja, bahan ajar cetak serta alat peraga dan
media belajar dari benda di lingkungan sekitar yang disediakan Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan. Untuk membantu pelaksanaan kegiatan pembelajaran dimasa
pandemi.
Kegiatan
pjj yang dilakukan tidak hanya menyajikan materi pembelajaran, Memberikan tugas
pembelajaran, Memberikan arahan pembelajaran, Tetapi guru harus bisa
menyesuaikan kegiatan pembelajaran ini dengan situasi kondisi yang dihadapi
murid dan orang tua murid. Sehingga kegiatan pjj ini bisa berjalan dengan
lancar. Dengan membuat kesepakan antara guru, orang tua murid dan murid menjadi
salah satu peta konsep yang diperhatikan
guru sebagai tenaga pengajar yang akan melaksanakan tugasnya pada saat kegiatan
pembelajaran dengan sistem daring.
Kendala
eksternal lebih banyak didominasi oleh jaringan internet yang tidak mendukung
ataupun kondisinya yang lemot. Bahkan di beberapa daerah banyak yang belum
memiliki alat pendukungnya, seperti gadget, sehingga terpaksa mengandalkan
warung internet untuk melaksanakan belajar secara online.
Kendala
internal juga tak kalah banyak, mulai dari para orang tua yang mengaku
kesulitan karena tidak memiliki penguasaan materi-materi pelajaran sekolah
hingga anak yang kurang disiplin, karena mereka menganggap di rumah berarti
libur. Selain itu, perubahan suasana hati dalam belajar online juga menjadi hal
penting lainnya yang perlu dijaga. Lantaran, tugas sekolah yang terlalu banyak
sehingga menimbulkan rasa bosan. Sedangkan, belajar dengan metode ini
membutuhkan daya tangkap yang cepat.
Disamping
itu, dari sisi tenaga pendidik misalnya, dengan memberikan materi belajar
online dianggap lebih sulit dari pada tatap muka di kelas. Guru merasa
kesulitan mengajak para siswanya untuk aktif, komunikatif bahkan di ruang diskusi
yang sengaja diadakan. Sehingga orang tua harus dilibatkan sehingga ada
komunikasi dengan para guru. Hal ini akan membuat anak jauh lebih nyaman
belajar di rumah.
Di
saat seperti sekarang ini model pembelajaran berbasis digital telah
dimaksimalkan secara masif hampir diseluruh Indonesia. Meskipun juga model ini
terbilang belum secara menyeluruh menjangkau lapisan sosial bawah yang ada di
masyarakat. Karena pada dasarnya model pembelajaran ini juga mempunyai syarat
yang harus di penuhi yakni akses terhadap informasi digital. Untuk itu jika
ditinjau dari akses terhadap teknologi digital, tidak semua siswa mempunyai
akses yang sama.
Teknologi
dalam kegiatan daring ini berperan penting sebagai sarana dan prasarana
kegiatan pembelajaran daring. Maka setiap guru dan siswa pada situasi pjj ini
harus bisa menyesuaikan kegiatan pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi. Dengan
cara mempelajari aplikasi-aplikasi yang dapat menunjang kegiatan pjj. Aplikasi
yang digunakan beraneka ragam dengan konten-konten yang menarik. Contohnya
seperti whatsapp, google class room,
zoom, google meet, bahkan ada aplikasi baru buatan Indonesia yaitu crayonpedia yang baru dirilis dan
diresmikan menjadi aplikasi yang dapat menunjang kegiatan pembelajaran dengan
konten dan tampilan yang sangat menarik. Dengan aplikasi yang serba canggih dan
diseimbangkan cara penyampaian pembelajaran yang baik dapat membuat belajar
daring menjadi menyenangkan dan motivasi belajar siswa menjadi lebih baik. Tentunya
menurut saya “Siswa akan senang belajar dimanapun dan kapanpun, Karna belajar
itu harus diiringi dengan kesenangan, Agar tidak mudah bosan”.
Berikutnya
adalah cara penerapan pembelajaran yang dilaksanakan oleh penulis yaitu dengan
cara setelah kegiatan awal yang penulis lakukan dengan melakukan pendekatan
pada murid dan orang tua murid. Penulis memberikan video interaktif sebagai
salah satu media untuk memberikan arahan pada tugas pembelajaran lalu
dipostingkan pada aplikasi class room, dan dari hasil pengerjaan tugas tersebut
akan ditindak lanjut dengan menerapkan pembelajaran daring secara interaktif
menggunakan aplikasi pembelajaran video interaktif yaitu aplikasi zoom.
Jadi
penulis dapat memberikan evaluasi dari materi pembelajaran yang dibahas. Selain
pengalaman tersebut dengan adanya kegiatan pjj ini penulis suka mengikuti
kegiatan workshop, seminar dan kegiatan guru belajar untuk memberikan tambahan
pembelajaran dan tentunya buat menunjang kegiatan belajar mengajar pada
kegiatan pjj. Kegiatan pjj ini bagi penulis adalah pengalaman yang memberikan
tantangan dan tentunya penulis mendapatkan banyak ilmu baru tentang pengolahan
sistem pembelajaran berbasis daring ini. Sehingga dengan adanya kegiatan
tersebut menjadi salah satu bahan referensi dan kontribusi yang baik untuk
dapat mengembangkan sistem pjj yang lebih baik lagi.
Selain
metode penerapan pada saat menjalankan tugas pembelajaran penulis juga
memperhatikan perancangan laporan pembelajaran. Laporan pembelajaran ini adalah
bukti dari pelaksanaan kegiatan pembelajaran pjj. Dengan adanya RPP model 1
lembar ini sangat membantu penulis dalam membuat laporan hasil kegiatan
belajar, Namun yang penulis alami dalam kegiatan pjj ini laporan pembelajaran
tidak hanya pada RPP saja tetapi harus ada bukti lampiran hasil kegiatan
pembelajaran seperti : Foto siswa sedang mengerjakan tugas pjj, sempel foto
lembar jawaban pjj, bukti penilaian berupa absen kegiatan pjj, penilaian tugas
dan setiap 1 bulan sekali pengumpulan laporan kegiatan pjj rutin dilakukan
kepada wakil kepala sekolah bidang kurikulum.
Merdeka
belajar merupakan salah satu bentuk semangat dalam memperjuangkan kemerdekaan belajar.
“Raihlah ilmu setinggi langit, Karna ilmu itu tidak batasnya”. Semangat terus dan selalu merdeka belajar baik
luring maupun daring.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar